Senin, 24 Desember 2012

Anda perlu tahu sejarah yang sebenarnya tentang Wong Fei Hung


Sudah banyak orang yang tahu bahwa tokoh bahari legendaris asal Cina, Sam Poo Kong alias Muhammad Cheng Ho adalah seorang Muslim. Namun nampaknya masih banyak yang belum tahu bahwa masih banyak tokoh China legendaris yang ternyata beragama Islam. Dua di antaranya ialah Wong Fei Hung dan Judge Bao.

Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam film Once Upon A Time in China. Dalam film itu, karakter Wong Fei Hung diperankan oleh aktor terkenal Hong Kong, Jet Li. Namun siapakah sebenarnya Wong Fei Hung?

Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, Ahli Pengobatan, dan Ahli Beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China.

Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) dari keluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila di-bahasa-arab-kan, namanya ialahFaisal Hussein Wong.

Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmu pengobatan tradisional, serta ahli beladiri tradisional Tiongkok (wushu/kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulama yang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan Kwantung. Posisi Macan Kwantung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.

Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.

Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam membantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa pamrih.

Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Ch’in yang korup dan penindas. Dinasti Ch’in ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang memerintah sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya Dinasti Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam.

Wong Fei-Hung mulai mengasah bakat beladirinya sejak berguru kepada Luk Ah-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yang kemudian mengajarinya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hung sukses melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang legendaris. Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalan dari Hung Hei-Kwun, kakak seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah seorang pendekar Shaolin yang lolos dari peristiwa pembakaran dan pembantaian oleh pemerintahan Dinasti Ch’in pada 1734.

Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir mengalahkan dinasti penjajah Ch’in yang datang dari Manchuria (sekarang kita mengenalnya sebagai Korea). Jika saja pemerintah Ch’in tidak meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris, Jepang), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu niscaya akan berhasil mengusir pendudukan Dinasti Ch’in.

Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli pengobatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya menjadi lebih maju. Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingi ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisien yang dinamakan Jurus Cakar Macan dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus. Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya memegang tongkat berhasil menghajar lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan berbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karena ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.

Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagai cobaan. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu insiden perkelahian dengan mafia Canton. Wong Fei-Hung tiga kali menikah karena istri-istrinya meninggal dalam usia pendek. Setelah istri ketiganya wafat, Wong Fei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemu dengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahli beladiri. Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hingga akhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar beladiri pada kelas khusus perempuan di perguruan suaminya.

Pada 1924 Wong Fei-Hung meninggal dalam usia 77 tahun. Masyarakat Cina, khususnya di Kwantung dan Canton mengenangnya sebagai pahlawan pembela kaum mustad’afin (tertindas) yang tidak pernah gentar membela kehormatan mereka. Siapapun dan berapapun jumlah orang yang menindas orang miskin, akan dilawannya dengan segenap kekuatan dan keberanian yang dimilikinya. Wong Fei-Hung wafat dengan meninggalkan nama harum yang membuatnya dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang diberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Alah Swt dan semoga segala kebaikannya menjadi teladan bagi kita, generasi muslim yang hidup setelahnya. Amin.

Kamis, 13 Desember 2012

Kepentingan dua Insan yang bernama pria dan wanita


Malam pasangannya siang,
Jaga pasangannya tidur,
Rajin pasangannya malas,
Dan lelaki pasangannya perempuan

Kerana perempuan adalah pasangan kepada lelaki,
maka Allah telah menciptakan bentuk badan wanita itu dapat memikat hati lelaki.
Bila berkata tentang terpikat,
maka ia ada hubung kait dengan nafsu.
Jika ia ada hubungkait dengan nafsu,
ianya ada hubungan pula dengan bisikan syaitan.

Jadi untuk mengawal nafsu, mestilah dikawal dengan iman.
Untuk mendapatkan iman mesti menurut perintah Allah dan RasulNya dan menjauhi
laranganNya.
Pada mata lelaki, perempuan ini adalah simbol.
Simbol apa, semua orang tahu.
Orang lelaki mempunyai imaginasi yang nakal jika tidak dikawal dengan iman.
Maka mata lelaki ini selalu menjalar apabila terlihat seorang perempuan.

Setiap bentuk badan seorang perempuan boleh dihayati oleh seorang lelaki dengan berbagai-bagai tafsiran nakal nafsu.
Apabila seorang lelaki terlihat seorang perempuan, maka perkara pertama yang
akan dilihatnya ialah rambut wanita berkenaan

Maka akan ditafsirlah berbagai2 cara oleh seorang lelaki akan rambut wanita
berkenaan.
Oleh kerana itulah wanita wajib menutup rambutnya.

Apabila rambut wanita itu telah ditutup, maka mata lelaki itu akan turun ke bawah
melihat bentuk lehernya, maka wajiblah wanita itu menutup lehernya.
Maka mata lelaki itu akan turun lagi melihat bentuk payu daranya, maka wanita itu berkewajipanlah menutup bentuk payu daranya dengan melabuhkan tudungnya.

Setelah itu mata lelaki akan turun lagi melihat bentuk ramping pinggangnya, maka labuhkanlah pakaian supaya tidak ternampak bentuk pinggangnya, maka mata lelaki itu akan melihat pula akan bentuk punggungnya, maka wajiblah wanita itu membesarkan pakaiannya agar bentuk punggung tidak kelihatan, dan lelaki itu akan pula melihat bentuk pehanya, maka janganlah sesekali wanita itu memakai kain yang agak ketat sehingga terlihat bentuk pehanya walau sedikit, maka akan dilihat lagi oleh lelaki itu akan bentuk kakinya pula, maka janganlah wanita itu berseluar, kerana terus-terang pihak lelaki bercakap, walau muslimah itu bertudung labuh, berbaju labuh, jika beliau memakai seluar,walau nampak besar sedikit, nafsu kami lelaki akan terusik secara sepontan, entah tak tahu Kenapa?

Mata lelaki ini nakal, setelah tidak ternampak akan bentuk kakinya, maka akan dilihatlah pula akan mata lelaki itu kepada kakinya, maka wajiblah wanita itu untuk
menolong lelaki itu tidak berdosa, menutup kakinya dengan melabuhkan kain, atau memakai stokin yg warnanya jangan sesekali berwarna kulit perempuan, maka mata lelaki ini akan kembali ke atas, akan melihat pula bentuk tangan wanita itu, maka tolonglah wahai muslimah, agar melabuhkan tudung menutupi bentuk tangannya yang indah pada pandangan lelaki.

Maka mata lelaki ini akan kembali ke atas, akan melihat pula bentuk tangan wanita.

Rabu, 12 Desember 2012

SMS 12-12-2012








Lelaki terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan, melainkan yang boleh membuatnya merasa tercantik di dunia …



Lelaki tergagah di hati wanita bukanlah yang paling kekar ototnya, melainkan yang mampu mendengarkan, memahami, & mengerti curahan hatinya …



Lelaki terkaya bagi wanita, bukanlah yang terbanyak hartanya. Melainkan dia yang pandai bersyukur & mengungkapkan terimakasih padanya …



Lelaki tersoleh bagi wanita, bukan sekadar yang banyak ilmu agama & rajin ibadahnya, melainkan juga yang paling mulia akhlaknya …



Lelaki paling hebat bagi wanita, bukanlah yang mampu membelikan apapun untuknya; melainkan yang senyum & airmatanya selalu setia bersamanya …



Lelaki tercinta bagi wanita; dia yang prasangkanya tak mengalahkan akhlaknya; yang kekesalannya tak mengalahkan kemaafannya …



Wanita tercantik bagi lelaki terbaik; bukanlah yang paling jelita; melainkan dia yang jika dipandang memberi rasa tenang, & syurgapun terbayang …



Wanita terkuat bagi lelaki bukanlah yang merasa terhebat; melainkan yang menundukkan diri dengan ibadat, menempatkan diri dalam taat …




Wanita terkaya di hati lelaki bukanlah dia yang bertumpuk harta; melainkan yang ridha pada yang halal semata & qana’ahnya menjadi simpanan tak fana …



Wanita terdahsyat bagi lelaki, bukan dia yang pesonanya memukau banyak mata; melainkan yang siap menjadi madrasah cinta bagi anak-anaknya …



Wanita paling kukuh di kehidupan lelaki, bukan yang tak pernah menangis; tapi yang tersenyum meneguhkan & airmatanya menjadi pengingat taqwa …



Wanita paling bermakna bagi lelaki bahagia ialah dia yang kala berpisah menenangkan, kala berjumpa menggelorakan, tiap masa saling menguatkan …

Minggu, 09 Desember 2012

Benih-benih cinta yang tumbuh

Wahai sahabat, setiap kali terlintas dihadapan kita suatu gambaran hidup yang indah lagi mulia, yang dinamis lagi bersinar, yang pancarannya keluar dari perasaan , yang dengannya Allah menyinari hati kita dan membuat dada kita bercahaya, yakni perasaan cinta karena Allah, saling bersaudara karena Allah, dan hasrat meraih keridhaan Allah, maka ketika itulah terasa bahwa segala persoalan dan kesulitan hidup di hadapan kita menjadi tak berarti.

Kalaulah saja pada saat pertemuan pertama kita hanya saling bertemu dan bertaaruf saja sudah bisa membawa kepada rasa cinta, tentulah itu sudah cukup. Dengan modal cinta saja, kita bisa mengurai persoalan persoalan yang pelik.

Dasar dari cinta ini adalah kelurusan jiwa. Karena sesungguhnya jika jiwa itu rusak , rusaklah segalanya; dan jika jiwa itu baik, ikut baik pula segalanya. Kebaikannya terletak pada kejernihannya, hubungan ruhiahnya, serta keikhlasannya dalam berucap dan beramal.

Jika jiwa kalian bersih, ruhani kalian akan tersambung, dan kalian juga dapat berbuat ikhlas kepada Allah dalam amalan dan ucapan kalian, percayalah bahwa kita akan dapat meraih kebaikan yang banyak. Tiada arti cinta kecuali ini. Islam tidaklah datang kecuali untuk menyatukan manusia di atas cinta dan kebenaran.


“Tetaplah atas fitrah Allah, yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu” (Ar Rum 30)



_(Hasan Al Bana)_

Rabu, 05 Desember 2012

♥JIKA BERANI PINANGLAH AKU WAHAI IKHWAN♥

Jika benar engkau suka kepadaku..

Jika benar engkau cinta kepadaku..


Jika benar engkau sayang kepadaku..

Maka datanglah ke rumahku,
Temuilah kedua orang tuaku.
Katakan semua itu kepada Ayah dan Ibuku..

Dan pinanglah aku kepada mereka..

Jika engkau telah yakin
Dan jika engkau telah siap membangun bahtera rumah tangga nanti..

Maka ikatlah aku dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci..

Engkau berani bukan??

Jika engkau beralasan masih belum berani..

Jika engkau beralasan masih belum siap..

Maka kuanggap engkau hanya mau main-main saja dengan diriku..

Kuanggap engkau hanya ingin menjadikan aku sebagai pacarmu saja..

Tak lebih dari itu..

Maka kukatakan kepadamu..

Jangan engkau terlalu berharap aku akan menerima cintamu.
Biar sajalah aku merasa lebih nyaman dengan kesendirianku..

Aku hanya akan mempersembahkandiriku seutuhnya kepada pasangan halalku nanti..

Bukan untuk yang hanya mau main-main dengan hatiku. Terlalu berharga hatiku untuk dipermainkan..

Begitulah caraku melindungi diriku..

Kefitrahan dan kehormatanku akan selalu tetap ku jaga sampai tiba masanya nanti..

Aku tak mau menjerumuskan diri pada apa yang telah dilarang Agama..

Aku tak mau menjadikan kebebasanku akan menghancurkan masa depanku.

Yang ujung-ujungnya menjadikan diriku bersedih dan meratap dalam penyesalan yang berkepanjangan..

Sungguh aku tak mau hal itu terjadi pada jalan hidupku..

Senin, 03 Desember 2012

Nasihat Untuk Remaja


Hidup remaja penuh pancaroba.Adajuga yang mengatakan kehidupan remaja penuh warna-warni. Bagaimanapun, remaja perlukan bimbingan dan motivasi untuk terus meningkatkan kejayaan dalam pelajaran demi mengejar cita-cita yang diimpikan.

Kebanyakan remaja lelaki berusia antara 13 hingga 17 tahun sering terperangkap dengan angan-angan, cinta dan khayalan. Manakala remaja perempuan pula sering terperangkap dengan masalah cinta dan kematangan. Mereka yang terlibat dengan masalah ini tidak dapat menumpukan sepenuh perhatian terhadap pelajaran.
Dalam tempoh usia ini juga kebanyakan remaja mudah terjebak dengan pelbagai gejala sosial yang menjerumuskan mereka ke arah keburukan. Bermula dengan berkenal-kenalan melalui perbualan telefon dan facebook, akhirnya mereka mudah terikut dengan pengaruh kawan dan terbabit dengan pergaulan bebas serta gejala sosial.
Justeru, remaja perlu mengekalkan dan mengawal minat mereka ke arah perkara yang bermanfaat dan lebih baik untuk diri dan keluarga. Melalui minat bermanfaat yang dipupuk sejak kecil seseorang itu dapat mengembangkan minat dan kecenderungan hingga dewasa. Minat yang baik seperti membaca, melukis dan bermain alat muzik dikatakan dapat mengisi kekosongan dan menghaluskan jiwa.
Kajian ahli psikologi pendidikan H W Bernard dalam bukunya Psychology of Learning (1965), menyatakan remaja perlu mendapat sentuhan motivasi iaitu proses ke arah membangkitkan, mengekalkan dan mengawal minat.
Oleh itu, melalui motivasi sebagai suatu desakan yang menjadikan manusia mengubah sikap, minat atau kegiatannya ke arah kebaikan. Ia dapat menghindarkan seseorang remaja terjebak dalam perkara tidak baik dan tidak mendatangkan faedah. Sebagai contoh, bidang sukan dan permainan dapat mengisi masa lapang dengan berfaedah.
Menurut pakar pendidikan Sharifah Alwiah Alsagof, motivasi juga dikatakan sebagai perangsang tindakan terhadap sesuatu tujuan yang dulunya hanya terdapat sedikit atau tiada minat terhadap tujuan tersebut menjadi bertambah minat. Oleh itu, motivasi penting ke arah mencapai suatu matlamat tertentu, termasuk mengubah sikap, minat dan tingkah laku seseorang.
Sesetengah ahli psikologi mengklasifikasikan motivasi kepada motivasi fisiologi (misalnya keperluan asas manusia seperti makanan, minuman, seks dan sebagainya) dan motivasi sosial (misalnya berharap mendapat reputasi dan keuntungan).
Ia terbahagi kepada dua iaitu motivasi asas yang bersifat semula jadi dan motivasi yang dibentuk daripada pembelajaran.
Kajian menunjukkan bahawa keperluan sosial manusia meliputi keperluan mencapai kecemerlangan, pergaulan sosial, autonomi, pemeliharaan dan perlindungan, mempengaruhi dan mengawal orang lain, menunjukkan kebaikan, peraturan dan kekemasan dalam sistem organisasi, hiburan, rekreasi dan keselesaan yang memerlukan motivasi.
Di sebalik kejayaan calon Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) masih ada pelajar yang kurang cemerlang dan merosot keputusannya. Sepatutnya, sekolah sudah dapat mengenal pasti kumpulan ini. Kalangan pelajar dari sekolah yang pencapaiannya kurang cemerlang, kurang baik dan tidak memuaskan seharusnya diberikan motivasi.
Justeru, pelajar yang kurang cemerlang dalam peperiksaan SPM diberi kaunseling dan motivasi. Mereka yang berjaya juga seharusnya memberikan semangat, kata-kata rangsangan, motivasi serta kaedah belajar yang berkesan dan bergaul dengan mereka yang kurang cemerlang.
Ahli keluarga dan saudara-mara pelajar yang kurang cemerlang juga wajar memberikan kata-kata semangat dan rangsangan kepada mereka supaya terus berusaha untuk mencapai kejayaan.
Dorongan dan kata-kata motivasi dapat meningkatkan semangat mereka dalam pelajaran. Kegagalan dalam peperiksaan bukan bermakna berakhirnya suatu kehidupan. Banyak mereka yang gagal dalam peperiksaan berjaya mencipta masa depan dalam bidang lain seperti bidang perniagaan.
Kata-kata motivasi dapat membangkitkan semula semangat dan bangkit daripada kegagalan untuk mencipta kejayaan yang baru. Napoleon Hill pernah berkata, apabila anda mempersoalkan kegagalan, sama dengan anda mengundang kegagalan dan apabila anda mempersoalkan kejayaan bererti anda akan mengundang kejayaan pula.
Menurut pandangan Babara Cartland, janganlah anda menyesali kegagalan yang anda alami dengan menuduh orang lain, tetapi akui dengan sungguh-sungguh kegagalan itu adalah akibat perbuatan anda sendiri.
Sebagai motivasi Robert H Schuller menyatakan, kegagalan tidak bererti kita mensia-siakan hidup, tetapi bererti kita perlu mulai lagi dengan cara lain dan lebih giat serta penuh kesabaran.
Begitulah cara mengatasi kegagalan dalam kehidupan. Kebijaksanaan lebih banyak belajar daripada kegagalan bukan daripada kejayaan. Kegagalan juga mengajar kita untuk mencapai kejayaan seterusnya.
Setiap remaja memerlukan motivasi dalam mencapai cita-cita terutama mencapai kecemerlangan dalam pelajaran. Selain itu, remaja juga mempunyai semangat yang kuat, usaha gigih, tenaga yang mampu untuk bersaing dalam dunia globalisasi bagi menentukan kejayaan seterusnya. Minat yang mendalam dalam sesuatu bidang boleh diasaskan dan dicetuskan melalui motivasi berterusan.
Kebanyakan pelajar yang gagal dalam pelajaran adalah disebabkan hilang fokus dan minat ke arah pelajaran. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini berlaku antaranya kurang motivasi daripada ibu bapa, keluarga, rakan sebaya, guru-guru dan persekitaran yang tidak menggalakkan.
Melalui motivasi iaitu proses dalaman menimbulkan perubahan tingkah laku seseorang. Sekiranya perubahan tingkah laku itu yang ditimbulkan oleh motivasi berpusat pada suatu aktiviti dan aktiviti itu dapat menghasilkan kepuasan, seseorang individu akan meneruskan aktiviti tersebut secara berulang-ulang seperti pembacaan, penulisan dan reka cipta.
Dalam konteks pendidikan, naluri ingin tahu merupakan motivasi. Oleh itu naluri ingin tahu menjadi penggerak penting yang amat bernilai untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Naluri ingin tahu dalam diri kanak-kanak lahir secara semula jadi dan harus dipupuk hingga dewasa.
Motivasi berlandaskan naluri ingin tahu adalah ditimbulkan daripada rangsangan dalam persekitaran. Sikap, harapan dan aspirasi seseorang pula mempengaruhi motivasinya.
Strategi pengajaran dan pembelajaran juga penting untuk mewujudkan motivasi. Kesediaan belajar banyak bergantung pada motivasi yang sesuai dan penting untuk menggerakkan pembelajaran.
Lantaran itu, Islam juga menggalakkan motivasi dalam melaksanakan setiap ibadah. Melalui rangsangan dan semangat yang gigih, ibadah dapat dilakukan dengan baik dan sempurna serta berterusan.
Kesabaran ibu bapa juga penting dalam melaksanakan penerusan motivasi dalam diri seseorang anak berkaitan dengan pelajaran dan ibadah. Oleh itu, motivasi penting dalam kehidupan untuk mencapai kecemerlangan di dunia dan akhirat.
Oleh Dr Aminudin Mansor
* Penulis berkelulusan PhD Persuratan Melayu
Hidup remaja penuh pancaroba.Adajuga yang mengatakan kehidupan remaja penuh warna-warni. Bagaimanapun, remaja perlukan bimbingan dan motivasi untuk terus meningkatkan kejayaan dalam pelajaran demi mengejar cita-cita yang diimpikan.
Kebanyakan remaja lelaki berusia antara 13 hingga 17 tahun sering terperangkap dengan angan-angan, cinta dan khayalan. Manakala remaja perempuan pula sering terperangkap dengan masalah cinta dan kematangan. Mereka yang terlibat dengan masalah ini tidak dapat menumpukan sepenuh perhatian terhadap pelajaran.
Dalam tempoh usia ini juga kebanyakan remaja mudah terjebak dengan pelbagai gejala sosial yang menjerumuskan mereka ke arah keburukan. Bermula dengan berkenal-kenalan melalui perbualan telefon dan facebook, akhirnya mereka mudah terikut dengan pengaruh kawan dan terbabit dengan pergaulan bebas serta gejala sosial.
Justeru, remaja perlu mengekalkan dan mengawal minat mereka ke arah perkara yang bermanfaat dan lebih baik untuk diri dan keluarga. Melalui minat bermanfaat yang dipupuk sejak kecil seseorang itu dapat mengembangkan minat dan kecenderungan hingga dewasa. Minat yang baik seperti membaca, melukis dan bermain alat muzik dikatakan dapat mengisi kekosongan dan menghaluskan jiwa.
Kajian ahli psikologi pendidikan H W Bernard dalam bukunya Psychology of Learning (1965), menyatakan remaja perlu mendapat sentuhan motivasi iaitu proses ke arah membangkitkan, mengekalkan dan mengawal minat.
Oleh itu, melalui motivasi sebagai suatu desakan yang menjadikan manusia mengubah sikap, minat atau kegiatannya ke arah kebaikan. Ia dapat menghindarkan seseorang remaja terjebak dalam perkara tidak baik dan tidak mendatangkan faedah. Sebagai contoh, bidang sukan dan permainan dapat mengisi masa lapang dengan berfaedah.
Menurut pakar pendidikan Sharifah Alwiah Alsagof, motivasi juga dikatakan sebagai perangsang tindakan terhadap sesuatu tujuan yang dulunya hanya terdapat sedikit atau tiada minat terhadap tujuan tersebut menjadi bertambah minat. Oleh itu, motivasi penting ke arah mencapai suatu matlamat tertentu, termasuk mengubah sikap, minat dan tingkah laku seseorang.
Sesetengah ahli psikologi mengklasifikasikan motivasi kepada motivasi fisiologi (misalnya keperluan asas manusia seperti makanan, minuman, seks dan sebagainya) dan motivasi sosial (misalnya berharap mendapat reputasi dan keuntungan).
Ia terbahagi kepada dua iaitu motivasi asas yang bersifat semula jadi dan motivasi yang dibentuk daripada pembelajaran.
Kajian menunjukkan bahawa keperluan sosial manusia meliputi keperluan mencapai kecemerlangan, pergaulan sosial, autonomi, pemeliharaan dan perlindungan, mempengaruhi dan mengawal orang lain, menunjukkan kebaikan, peraturan dan kekemasan dalam sistem organisasi, hiburan, rekreasi dan keselesaan yang memerlukan motivasi.
Di sebalik kejayaan calon Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) masih ada pelajar yang kurang cemerlang dan merosot keputusannya. Sepatutnya, sekolah sudah dapat mengenal pasti kumpulan ini. Kalangan pelajar dari sekolah yang pencapaiannya kurang cemerlang, kurang baik dan tidak memuaskan seharusnya diberikan motivasi.
Justeru, pelajar yang kurang cemerlang dalam peperiksaan SPM diberi kaunseling dan motivasi. Mereka yang berjaya juga seharusnya memberikan semangat, kata-kata rangsangan, motivasi serta kaedah belajar yang berkesan dan bergaul dengan mereka yang kurang cemerlang.
Ahli keluarga dan saudara-mara pelajar yang kurang cemerlang juga wajar memberikan kata-kata semangat dan rangsangan kepada mereka supaya terus berusaha untuk mencapai kejayaan.
Dorongan dan kata-kata motivasi dapat meningkatkan semangat mereka dalam pelajaran. Kegagalan dalam peperiksaan bukan bermakna berakhirnya suatu kehidupan. Banyak mereka yang gagal dalam peperiksaan berjaya mencipta masa depan dalam bidang lain seperti bidang perniagaan.
Kata-kata motivasi dapat membangkitkan semula semangat dan bangkit daripada kegagalan untuk mencipta kejayaan yang baru. Napoleon Hill pernah berkata, apabila anda mempersoalkan kegagalan, sama dengan anda mengundang kegagalan dan apabila anda mempersoalkan kejayaan bererti anda akan mengundang kejayaan pula.
Menurut pandangan Babara Cartland, janganlah anda menyesali kegagalan yang anda alami dengan menuduh orang lain, tetapi akui dengan sungguh-sungguh kegagalan itu adalah akibat perbuatan anda sendiri.
Sebagai motivasi Robert H Schuller menyatakan, kegagalan tidak bererti kita mensia-siakan hidup, tetapi bererti kita perlu mulai lagi dengan cara lain dan lebih giat serta penuh kesabaran.
Begitulah cara mengatasi kegagalan dalam kehidupan. Kebijaksanaan lebih banyak belajar daripada kegagalan bukan daripada kejayaan. Kegagalan juga mengajar kita untuk mencapai kejayaan seterusnya.
Setiap remaja memerlukan motivasi dalam mencapai cita-cita terutama mencapai kecemerlangan dalam pelajaran. Selain itu, remaja juga mempunyai semangat yang kuat, usaha gigih, tenaga yang mampu untuk bersaing dalam dunia globalisasi bagi menentukan kejayaan seterusnya. Minat yang mendalam dalam sesuatu bidang boleh diasaskan dan dicetuskan melalui motivasi berterusan.
Kebanyakan pelajar yang gagal dalam pelajaran adalah disebabkan hilang fokus dan minat ke arah pelajaran. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini berlaku antaranya kurang motivasi daripada ibu bapa, keluarga, rakan sebaya, guru-guru dan persekitaran yang tidak menggalakkan.
Melalui motivasi iaitu proses dalaman menimbulkan perubahan tingkah laku seseorang. Sekiranya perubahan tingkah laku itu yang ditimbulkan oleh motivasi berpusat pada suatu aktiviti dan aktiviti itu dapat menghasilkan kepuasan, seseorang individu akan meneruskan aktiviti tersebut secara berulang-ulang seperti pembacaan, penulisan dan reka cipta.
Dalam konteks pendidikan, naluri ingin tahu merupakan motivasi. Oleh itu naluri ingin tahu menjadi penggerak penting yang amat bernilai untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Naluri ingin tahu dalam diri kanak-kanak lahir secara semula jadi dan harus dipupuk hingga dewasa.
Motivasi berlandaskan naluri ingin tahu adalah ditimbulkan daripada rangsangan dalam persekitaran. Sikap, harapan dan aspirasi seseorang pula mempengaruhi motivasinya.
Strategi pengajaran dan pembelajaran juga penting untuk mewujudkan motivasi. Kesediaan belajar banyak bergantung pada motivasi yang sesuai dan penting untuk menggerakkan pembelajaran.
Lantaran itu, Islam juga menggalakkan motivasi dalam melaksanakan setiap ibadah. Melalui rangsangan dan semangat yang gigih, ibadah dapat dilakukan dengan baik dan sempurna serta berterusan.
Kesabaran ibu bapa juga penting dalam melaksanakan penerusan motivasi dalam diri seseorang anak berkaitan dengan pelajaran dan ibadah. Oleh itu, motivasi penting dalam kehidupan untuk mencapai kecemerlangan di dunia dan akhirat.
Oleh Dr Aminudin Mansor
* Penulis berkelulusan PhD Persuratan Melayu

Diantara penyebab galaunya anak muda zaman sekarang

1. - Tidak mau menjaga wudhu

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. : aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “pada hari Kiamat kelak umat ku akan dipanggil Al-Ghurr Al-Muhajjalun dari (cahaya) bekas whudu mereka dan siapa pun yang dapat meluaskan wilayah cahayanya haruslah memperluaskannya”

Membasuh Tumit untuk Kesempurnaan Whudu
Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr r.a. : sekali waktu pada sebuah perjalanan Rasulullah SAW tertinggal di belakang kami. Beliau bergabung dengan kami ketika kami sedang berwhudu untuk mengerjakan shalat yang terlambat. Kami Cuma mengusap kaki (dan tidak membasuhnya dengan sempurna) maka Nabi Muhammad Saw. Mengingatkan dengan suara keras dua sampai tiga kali, “selamatkan tumitmu dari api neraka”.


2. - Tidak mau menjaga waktu shalat dan Tidak mau datang kemasjid.


I


bnul Qayyim Al-Jauziyah mengatakan bahwa lima tingkatan manusia di dalam shalat:

1. Tingkatan orang yang zhalim kepada dirinya dan teledor. yaitu, orang yang kurang sempurna dalam wudhunya, waktu shalatnya, batas-batasnya dan rukun-rukunnya.

2. Orang yang bisa menjaga waktu-waktunya, batas-batasnya, rukun-rukunnya yang sifatnya lahiriyah, dan juga wudhunya, tetapi tidak berupaya keras untuk menghilangkan bisikan jahat dari dalam dirinya. Maka dia pun terbang bersama bisikan jahat dan pikirannya.

3. Orang yang bisa menjaga batas-batasnya dan rukun-rukunnya. Ia berupaya keras untuk mengusir bisikan jahat dan pikiran lain dari dalam dirinya, sehingga dia terus-menerus sibuk berjuang melawan musuhnya agar jangan sampai berhasil mencuri shalatnya. Maka, dia sedang berada di dalam shalat, sekaligus jihad.

4. Orang yang melaksanakan shalat dengan menyempurnakan hak-haknya, rukun-rukunnya, dan batas-batasnya. Hatinya larut dalam upaya memelihara batas-batas dan hak-haknya, agar dia tidak menyia-nyiakan sedikitpun darinya. Bahkan seluruh perhatiannya tercurah untuk melaksanakannya sebagaimana mestinya, dengan cara yang sesempurna dan selengkap mungkin. Jadi, hatinya dirasuki oleh urusan shalat dan penyembahan kepada Tuhan di dalamnya.

5. Orang yang melaksanakan shalat dengan sempurna. Dia mengambil hatinya dan meletakkannya di hadapan Tuhan. Dia memandang dan memperhatikanNya dengan hatinya yang dipenuhi rasa cinta dan hormat kepadaNya. Dia melihatNya dan menyaksikanNya secara langsung. Bisikan dan pikiran jahat tersebut telah melemah. Hijab antara dia dengan Tuhannya telah diangkat. Jarak antara shalat semacam ini dengan shalat yang lainnya lebih tinggi dan lebih besar daripada jarak antara langit dan bumi. Di dalam shalatnya, dia sibuk dengan Tuhannya. Dia merasa tenteram lewat shalat.

Kelompok pertama akan disiksa. Kelompok kedua akan diperhitungkan amalnya. Kelompok ketiga akan dihapus dosanya. Kelompok keempat akan diberi balasan pahala. Dan kelompok kelima akan mendapat tempat yang dekat dengan Tuhannya, kerana dia menjadi bagian dari orang yang ketenteraman hatinya ada di dalam shalat. Barangsiapa yang tenteram hatinya dengan shalat di dunia, maka hatinya akan tenteram dengan kedekatannya kepada Tuhan di akhirat dan akan tenteram pula hatinya di dunia. Barangsiapa yang hatinya merasa tenteram dengan Allah ta’ala ,maka semua orang akan merasa tenteram dengannya. Dan barangsiapa yang hatinya tidak bisa merasa tenteram dengan Allah ta’ala , maka jiwanya akan terpotong-potong kerana penyesalan terhadap dunia. (Al-Wabil Ath-Thayyib, Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, hal 25-29


3. - Tidak mau bersedekah (pelit)





4. - Tidak mau membaca al-qur`an



Di dalam ajaran Islam, bukan membaca Al-Quran saja yang menjadi ibadah dan amal yang mendapat pahala dan rahmat, tetapi mendengarkan bacaan Al-Quran pun begitu juga.

Tentang pahala orang mendengarkan bacaan Al-Quran dengan jelas dalam surah (7) Al-A'raaf ayat 204 disebut sebagai berikut: Artinya: "Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah (baik-baik) dan perhatikan lah tenang, agar kamu mendapat rahmat"

Mendengarkan bacaan Al-Quran dengan baik, dapat menghibur perasaan sedih, menenangkan jiwa yang gelisah dan melunakkan hati yang keras, serta mendatangkan petunjuk. Itulah yang dimaksudkan dengan rahmat Allah, yang diberikan kepada orang yang mendengarkan bacaan Al-Quran dengan baik.

Demikian besar mukjizat Al-Quran sebagai wahyu Ilahi, yang tidak bosan-bosan orang membaca dan mendengarkannya. Malahan semakin sering orang membaca dan mendengarkannya, semakin terpikat hatinya kepada Al-Quran; dan bila Al-Quran dibaca dengan lidah yang fasih, dengan suara yang baik dan merdu akan lebih memberi pengaruh kepada jiwa orang yang mendengarkannya dan bertambah imannya.

Bagaimana keadaan orang Mukmin tatkala mendengarkan bacaan Al-Quran itu digambarkan oleh firman Allah sebagai berikut:

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu, hanyalah mereka yang apabila disebut (nama) Allah, gementarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka kerana-Nya dan kepada Allah lah mereka bertawakkal." Surah (8) An-Anfaal (ayat 2)

Diriwayatkan bahawa pada suatu malam, Nabi Muhammad S.A.W mendengarkan Abu Musa Al-AAsy'ari membaca Al-Quran sampai jauh malam. Sepulang beliau di rumah, beliau ditanya oleh isteri beliau Aisyah r.a., apa sebabnya pulang sampai jauh malam. Rasulullah menjawab, bahawa beliau terpikat oleh kemerduan suara Abu Musa Al-Asy'ari membaca Al-Quran, seperti merdunya suara Nabi Daud a.s.

Di dalam riwayat, banyak sekali disasterakan, betapa pengaruh bacaan Al-Quran pada masa Rasulullah terhadap hati orang-orang kafir yang setelah mendengarkan bacaan Al-Quran itu. Tidak sedikit hati yang pada mulanya keras dan marah kepada Nabi Muhammad S.A.W serta pengikut-pengikutnya, berbalik menjadi lunak dan mahu mengikuti ajaran Islam.

Rasulullah sendiri sangat gemar mendengarkan bacaan Al-Quran dari orang lain. Dalam sebuah hadith; yang diriwayatkan oleh Bukhari disebutkan, bahawa Abdullah Ibnu Mas'ud menceritakan sbg berikut:

Rasulullah berkata kepadaku: "Hai Ibnu Mas'ud, bacakanlah Al-Quran untukku!". Lalu aku menjawab: "Apakah aku pula yang membacakan Al-Quran untukmu, ya Rasulullah, padahal Al-Quran itu diturunkan Tuhan kepadamu?". Rasulullah menjawab: "Aku senang mendengarkan bacaan Al-Quran itu dari orang lain."

Kemudian Ibnu Mas'ud membacakan beberapa ayat dari surat An-Nisaa'. Maka tatkala bacaan Ibnu Mas'ud itu sampai kepada ayat 41 yang berbunyi:

Artinya: "Maka bagaimanakah(hal orang kafir nnti), apabila Kami mendatangkan seorang saksi (rasul dan nabi) dari tiap-tiap umat dan Kamimendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu(umatmu)." sedang ayat itu sangat mengharukan hati Rasulullah, lalu beliau berkata: "Cukuplah sekian saja, ya Ibnu Mas'ud!". Ibnu Mas'ud melihat Rasulullah menitiskan air matanya serta menundukkan kepalanya.


5. - Tidak mau memBasahkan bibirnya dengan zikir.





Rasulullah saww bersabda, “Wahai Abu Dzarr! Berzikirlah kepada Allahdengan zikir khamilan!”, Abu Dzarr bertanya : “Apa itu khamilan?”
Sabda Rasul : “Khafi (dalam hati)” (Mizan al-Hikmah 3 : 435)

TAHAP pertama zikir adalah zikir lisan. Kemudian zikir kalbu yang cenderung diupayakan dan dipaksakan. Selanjutnya, zikir kalbu yang berlangsung secara lugas, tanpa perlu dipaksakan. Serta yang terakhir adalah ketika Allah sudah berkuasa di dalam kalbu disertai sirnanya zikir itu sendiri. Inilah rahasia dari sabda Nabi saw : ” Siapa ingin bersenang – senang di taman surga, perbanyaklah mengingat Allah”

TANDA bahwa sebuah zikir sampai pada sir (nurani yang terdalam yang menjadi tempat cahaya penyaksian) adalah ketika pelaku zikir dan objek zikirnya lenyap tersembunyi. Zikir Sir terwujud ketika seseorang telah terliputi dan tenggelam di dalamnya. Tandanya, apabila engkau meninggalkan zikir tersebut, ia takkan meninggalkanmu.

Zikir tersebut terbang masuk ke dalam dirimu untuk menyadarkanmu dari kondisi tidak sadar kepada kondisi hudhur (hadirnya kalbu). Salah satu tandanya, zikir itu akan menarik kepalamu dan seluruh organ tubuhmu sehingga seolah–olah tertarik oleh rantai. Indikasinya, zikir tersebut tak pernah padam dan cahayanya tak pernah redup.

Namun, engkau menyaksikan cahayanya selalu naik turun, sementara api yang ada di sekitarmu senantiasa bersih menyala. Zikir yang masuk ke dalam sir terwujud dalam bentuk diamnya si pelaku zikir seolah–olah lisannya tertusuk jarum. Atau, semua wajahnya adalah lisan yang sedang berzikir dengan cahaya yang mengalir darinya.

KETAHUILAH, setiap zikir yang disadari oleh kalbumu didengar oleh para malaikat penjaga. Sebab, perasaan mereka beserta perasaanmu. Di dalamnya ada sir sampai saat zikirmu sudah gaib dari perasaanmu karena engkau sudah sirna bersama Tuhan, zikirmu juga gaib dari perasaan mereka.

Kesimpulannya, berzikir dengan ungkapan kata–kata tanpa rasa hudhur (kehadiran hati) disebut zikir lisan, berzikir dengan merasakan kehadiran kalbu bersama Allah disebut zikir kalbu, sementara berzikir tanpa menyadari kehadiran segala sesuatu selain Allah disebut Zikir Sir. Itulah yang disebut dengan Zikir Khafiy.

Allah SWT berfirman: “Dan berzikirlah kepada Tuhanmu dalam hatimu(nafsika) dengan merendahkan dirimu dan rasa takut dan dengan tidakmengeraskan suara di waktu pagi dan petang dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai” (QS 7 : 205)

REZEKI lahiriah terwujud dengan gerakan badan, rezeki batiniah terwujud dengan gerakan kalbu, rezeki sir terwujud dengan diam, sementara rezeki akal terwujud dengan fana dari diam sehingga seorang hamba tinggal dengan tenang untuk Allah dan bersama Allah.

Nutrisi dan makanan bukanlah konsumsi rohani, melainkan komsumsi badan. Adapun yang menjadi konsumsi rohani dan kalbu adalah mengingat Allah Zat Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.

Allah SWT berfirman, “Orang–orang beriman dan kalbu mereka tenteram dengan mengingat (zikir kepada) Allah.”

Semua makhluk yang mendengarmu sebenarnya juga ikut berzikir bersamamu. Sebab, engkau berzikir dengan lisanmu, lalu dengan kalbumu, kemudian dengan nafs–mu , kemudian dengan rohmu, selanjutnya dengan akalmu, dan setelah itu dengan sirmu.

Bila engkau berzikir dengan lisan, pada saat yang sama semua benda mati akan berzikir bersamamu. Bila engkau berzikir dengan kalbu, pada saat yang sama alam beserta isinya ikut berzikir bersama kalbumu. Bila engkau berzikir dengan nafs–mu, pada saat yang sama seluruh langit beserta isinya juga turut berzikir bersamamu.

Bila engkau berzikir dengan rohmu, pada saat yang sama singgasana Allah (‘Arsy) beserta seluruh isinya ikut berzikir bersamamu. Bila engkau berzikir dengan akalmu, para malaikat pembawa Arsy dan roh orang–orang yang memiliki kedekatan dengan Allah juga ikut berzikir bersamamu. Bila engkau berzikir dengan sirmu, Arsy beserta seluruh isinya turut berzikir hingga zikir tersebut bersambung dengan zat–Nya.

Imam al-Baqir dan Imam ash-Shadiq as berkata : “Para malaikat tidak mencatat amal shalih seseorangkecuali apa-apa yang didengarnya,maka ketika Allah berfirman : “Berzikirlah kepada Tuhanmu dalam hatimu (nafsika)”, tidak ada seorangpun yang tahu seberapa besar pahala zikir di dalam hati dari seorang hamba-Nya kecuali Allah Ta’ala sendiri” 58]

DI DALAM riwayat lainnya disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda : “Zikir diam (khafiy) 70 kali lebih utama daripada zikir yang terdengar oleh para malaikat pencatat amal. “ (Al-Hadits)


6. - Tidak mau bershalawat keatas Rasulullah.

Ingat... sahabatku Terlebih dahulu sebelum engkau berdo`a hendaknya memuji kepada Allah kemudian bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam pernah mendengar seorang lelaki sedang berdo`a di dalam shalatnya, namun ia tidak memuji kepada Allah dan tidak bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam maka Nabi bersabda kepadanya:
"Kamu telah tergesa-gesa wahai orang yang sedang shalat. Apabila anda selesai shalat, lalu kamu duduk, maka memujilah kepada Allah dengan pujian yang layak bagi-Nya, dan bershalawatlah kepadaku, kemudian berdo`alah". (HR. At-Turmudzi, dan dishahihkan oleh Al-Albani).


Mengakui dosa-dosa, mengakui kekurangan (keteledoran diri) dan merendahkan diri, khusyu', penuh harapan dan rasa takut kepada Allah di saat anda berdo`a. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:


"Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera di dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo`a kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu` kepada Kami". (Al-Anbiya': 90).



Berwudhu' sebelum berdo`a, menghadap Kiblat dan mengangkat kedua tangan di saat berdo`a. Di dalam hadits Abu Musa Al-Asy`ari Radhiallaahu anhu disebutkan bahwa setelah Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam selesai melakukan perang Hunain :


" Beliau minta air lalu berwudhu, kemudian mengangkat kedua tangannya; dan aku melihat putih kulit ketiak beliau".(Muttafaq'alaih).



Benar-benar (meminta sangat) di dalam berdo`a dan berbulat tekad di dalam memohon. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:


"Apabila kamu berdo`a kepada Allah, maka bersungguh-sungguhlah di dalam berdo`a, dan jangan ada seorang kamu yang mengatakan :Jika Engkau menghendaki, maka berilah aku", karena sesungguhnya Allah itu tidak ada yang dapat memaksanya". Dan di dalam satu riwayat disebutkan: "Akan tetapi hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam memohon dan membesarkan harapan, karena sesungguhnya Allah tidak merasa berat karena sesuatu yang Dia berikan". (Muttafaq'alaih).



Menghindari do`a buruk terhadap diri sendiri, anak dan harta. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:


"Jangan sekali-kali kamu mendo`akan buruk terhadap diri kamu dan juga terhadap anak-anak kamu dan pula terhadap harta kamu, karena khawatir do`a kamu bertepatan dengan waktu dimana Allah mengabulkan do`amu". (HR. Muslim).

Merendahkan suara di saat berdo`a. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:


"Wahai sekalian manusia, kasihanilah diri kamu, karena sesungguhnya kamu tidak berdo`a kepada yang tuli dan tidak pula ghaib, sesungguhnya kamu berdo`a (memohon) kepada Yang Maha Mendengar lagi Maha Dekat dan Dia selalu menyertai kamu". (HR. Al-Bukhari).



Berkonsentrasi di saat berdo`a. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda:


"Berdo`alah kamu kepada Allah sedangkan kamu dalam keadaan yakin dikabulkan, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah tidak mengabulkan do`a dari hati yang lalai". (HR. At-Turmudzi dan dihasankan oleh Al-Albani).


Tidak memaksa bersajak di dalam berdo`a. Ibnu Abbas pernah berkata kepada `Ikrimah:


"Lihatlah sajak dari do`amu, lalu hindarilah ia, karena sesungguhnya aku memperhatikan Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam dan para shahabatnya tidak melakukan hal tersebut".(HR. Al-Bukhari).

7. - Tidak mau berkata-kata yang baik (selalu berkata kotor)



Selalu berkata yang baik harus menjadi sikap hidup bagi orang yang beriman. Dari Abu Hurairah t Rasulullah bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْلِيَصْمُتْ

“ Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat maka hendaklah ia berkata baik atau diam”. (Bukhari dan Muslim).

Menurut Imam Syafi’i apabila seseorang hendak berbicara pikirkanlah sebelumnya, seandainya sudah jelas kemashlahatannya maka ucapkanlah namun apabila ragu dengan perkataannya itu jangan disampaikan hingga jelas kemashlahatannya.



perkataan yang tidak sopan, tidak pantas didengar dan jorok, hal tersebut bisa mengakibatkan orang yang mendengarnya menjadi tersinggung dan sakit hati. Allah I tidak menyukai orang yang berkata-kata kotor. Sabda Rasulullah :

إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ الْفَاحِشَ الْمُتَفَحِّشَ

“ Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang kotor perkataannya menyebabkan orang lain berkata kotor pula”. (Lihat : Ibnu Hibban 5177, Mawaridu Al-Dzam’an 1566, Ahmad 6514, Kasyfu Al-Khafa 736, Hadits Hasan).



8. - Tidak mau berkata jujur karena takut malu.

Para ahli bahasa telah bersepakat bahwa dusta atau bohong ialah menyampaikan informasi (laporan, data, pertanggung jawaban) yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Firman Allah :

” Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu katakan”. (QS 61:3).

Rasulullah bersabda:

أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا, وَمَنْ كَانَ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنَ الّنِفَاقِ حَتَّى يَدَعَهُنَّ: إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ, وَإِذَا حَدَثَ كَذَبَ, وَإِذَاعَاهَدَ غَدَرَ, وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ ( متفق عليه )

Empat perkara apabila ada pada diri seseorang, maka ia adalah seorang munafik tulen, dan barang siapa yang ada dalam dirinya salah satunya, maka ia telah memiliki salah satu sifat kemunafikan sampai ia meningalkannya : Apabila diberi kepercayaan ia berkhianat, apabila berbicara ia bohong, apabila berjanji ia melanggarnya, dan apabila berbantahan (bermusuhan ) ia berbuat fasik. (muttafaqun ‘alaih ).


9.- Tidak mau meninggalkan makanan yang subhat.

“Syubhat adalah sesuatu yang tidak jelas tentang status hukumnya. Kalau status hukum halal itu sudah jelas dan Haram itu juga sudah jelashukumnya. Maka antara yang haram dengan yang halal itulah yang di maksud dengan Syubhat. Syubhat juga bisa di katakan sebagai pembatas antara yang halal dengan yang haram. Karenanya posisi Syubhat berada di ambang yang halal dan sekaligus berada di ambang yang haram.


Sebagaimana sabda Rasulullah Saw :
“Hai Ali, barang siapa yang memakan (makanan dan minuman yang syubhat, maka dia akan menjadi ragu dengan terhadap keyakinan agamanya dan hatinya akan menjadi gelap. Dan barang siapa yang memakan (makanan/minuman) yang haram, maka hatinya akan mati, agamanya ringkih, keyakinannya akan melemah, Allh menghalangi do’anya dan menjadi sedikit ibadahnya”
Maka dari itu sebagai langkah hati-hati kalau bisa kita gharus menjauhkan diri dari yang syubhat. Dalam hadist lain Nabi memberi gambaran tentang tentang seseorang yang jatuh dalam hal yang syubhat itu sama seperti seorang pengembala yang membiarkan kambingnya berada pada pagar pembatas antara wilayah haram dengan wilayah halal dimana kambing itu sangat memungkinkan untuk melewati agar pembatas tersebut sehingga terjerumus pada daerah yang di haramkan.

Ternyata syubhat juga mengakibatkan pada diri tentang keragu-raguan terhadap agama dan akan berakibat pada suramnya hati. Pada kondisi yang demikian inilah hati manusia tidak bisa lagi merasakan manisnya iman. Mereka tidak akan bisa merasakan kebahagiaan hati yang hakiki yang biasa diperolehnya dari amal ibadahnya dan KOndisi seperti ini sesungguhnya bisa dijadikan sebagai tolak ukur, jika dalam pelaksanaan ibadah kita tidak bisa merakskana nikmatnya peribadatan, maka hal itu kemungkinan akarena adanya barang syubhat yang pernah di makannya.

Do’a tak akan pernah di kabulkan, ini mungkin merupakan jawaban kita selama ini. Mengaa kita yang selalu berdo’a namun sepertinya Allah swt belum mengabulkannya. Tak hanya itu, pengaruh makanan haram yang mungkin sudah terlanjur masuk ke dalam perut kita akan menyebabkan kita susah untuk berbuat baik. Hal ini di sebabkan pengaruh makanan haram yang memang sejak semula selalu mengarahkan manusia kepada hal-hal yang haram. Jangan diharap bahwa seseorang yang banyak makananan haram itu punya kecondongan untuk berbuat amal ibadah, mendengar kata “IBADAH” saja mereka terkadanga sudah merasa kesal.


Semoga bermanfaat....

Sabtu, 01 Desember 2012

Qowa'idul fiqhiyyah


Makna al qowai'd, secara bahasa, istilah dan secara fiqh.

1. KAIDAH PERTAMA : النية شرط لسائر العمل بها الصلاح والفساد للعمل An niyatu sartun lisairil 'amal biha sholaku wal fasadu lil'amal

Niat itu adalah syarat bagi semua amalan dalam ibadah dengan niat akan diketahui baik & buruknya amalan.

2. KAIDAH KEDUA الدِّينُ مبني على المصالح في جلبِها والدرء للقبائح Ad dinu mabniyun 'ala masholihi fi jalbiha wa dar ii lilqobaiihi

Agama ini bangun untuk kebaikan dan maslahat dalam penetapan syariatnya dan untuk menolak kerusakan.

3. KAIDAH KETIGA فإذا تزاحم عدد المصالحِ يُقدَّم الأعلى من المصالحِ

Jika dalam suatu masalah bertabrakan antara manfaat satu dengan yang lainnya maka di dahulukan & diambil manfaat yang paling besar / tinggi

4. KAIDAH KEEMPAT وضدُّه تزاحمُ المفاسدِ فارْتَكِب الأدنى من المفاس WADHIDDUHU TAZAKUMUL MAFASIDDI FARTAKABU ADNA MINAL MAFASIDI

Adapun lawannya jika bertabrakan antara mudharat satu dengan yang lainya maka diambil mudharat yang paling kecil dan ringan

5. KAIDAH KE LIMA ومن قواعد الشريعة التيسير في كل أمر نابه تعسير WAMIN QOWAI'IDIS SARI'ATIT TAISIRU FI KULLI AMRIN NAABAHU TA'SIR

Dan termasuk qaidah syari'ah adalah mudah dalam setiap perkara sebagai ganti dari kesulitan ( kesusahan )

6. KAIDAH KE ENAM وليس واجب بلا اقتدار ولا مُحَرَّم مع اضطرار WALAISA WAJIBUN BILAA IQTIDARIN WALAA MUHAROMUN MA'AADH DHOROR.

Tidak menjadi kewajiban jika tidak mampu mengerjakan dan tidak ada keharaman dalam keadaan darurat ( bahaya )

7.KAIDAH KE TUJUH وكل محظور مع الضرورة بقدر ما تحتاجه الضرورة Wa kullu mahthurin ma'ad dhorurohi bi qodri maa tahtaajuhu ad dhorurotu

Setiap hal yang dilarang itu di bolehkan jika dalam kondisi yang darurat, tetapi sesui dengan kadar yang dibolehkan saja untuk menghilangkan darurat itu.

8. KAIDAH KE DELAPAN وترجع الأحكام لليقين فلا يزيل الشكُ لليقين Wa turja'ul ahkamu lillyaqini falaa yuziilus sakku lillyaqini

Dan dikembalikan hukum itu kepada yang diyakini dan keraguan tidaklah membatalkan keyakinan itu.

9. KAIDAH KE SEMBILAN والأصل في مياهنا الطهارة والأرض والسماء والحجارة wal aslu fi miyahinaa at thohaarotu wal ardhu was sama'u wal hijaarotu

Hukum asal air tanah, langit dan batu adalah suci.

10. KAIDAH KESEPULUH الأصل في الأبضاع واللحوم والنفس والأموال التحريم al aslu fil abdho'i wal luhuumi wan nafsi wal amwaali at tahrim

Hukum asal dalam hal perkawinan ( kemaluan ), daging hewan dan jiwa/nyawa dan harta adalah haram.

11.KAIDAH KESEBELAS والأصل في عاداتنا الإباحة حتى يجيء صارف الإباحة Wal aslu fi 'aadaatinal ibaahati hatta yajii u sooriful ibahah

Dan hukum asal dalam kebiasaan ( adat istiadat ) adalah boleh saja sampai ada dalil yang memalingkan dari hukum asal.

12. KAIDAH KE DUA BELAS الأصل في العبادات التحريم Al aslu fil ibaadati at tahrim

Hukum asal ibadah adalah haram.

13. Kaidah ke tiga belas الوسائل تعطى أحكام المقاصد al wasailu tu'thii ahkamul maqosid

Semua sarana suatu perbuatan hukumnya sama dengan tujuannya ( perbuatan tersebut ).