Suara cintaku

Di lafaz cinta karena mencintai,

Di lafaz rindu karena merindui,

Di lafaz benci karena membenci,

Di lafaz sayang karena menyangi,Tenangmu adalah gelora dalam hidupku. 

Marilah kita mengenal arti tabah, Dalam hidup ini, mungkin inilah ungkapan yang tepat, Untuk menyemaikan iman disaat merintih mengharapkan ridho.

Mendustai hati, terasa sangat susah, kini hadirlah ragaku diruang rindu bersama jiwa yang sedang terbaring, ada saatnya kita untuk Mengungkap kata-kata, untuk mencari butiran-butiran bahagia, yang mulai pudar didunia nyata.....

Pada tiap hati yang merasa, Terselip hikmah di balik kejadian,

Pada impian terdapat harapan,  ada cinta dan ketetapan,

Saaat ini aku hanya bisa Meniti hari-hari dengan hati yang tenang,

Mengharap akan datang suatu masa kebahagiaan yang akan segera menjelang, diperjalanan ini mesti ada lika dan liku perjalanan hidup yang harus aku ambil pelajaran dan hikmahnya.

Ada masa terjatuh,

Ada masa merangkak,

ada juga masa untuk aku berbennah diri

Saat jatuh, rebah dan tersungkur, bahkan Terasa sakit atau pun dijangkiti rasa putus asa.

Disaat inilah aku harus tetap bangkit dan mengobati hati ini dengan nikmat-nikmat yang telah diberikan kepadaku.

Semoga rasa sakit yang perih  dan rasa putus asa itu menghilang seperti debu... Amiin yaa rabbal A'lamin......