Selasa, 22 Oktober 2013

Pesan terakhir Rasullah Shallallahu A'laihi Wasallam

Wasiat Rasulullah SAW 

Ketika ajal Rasulullah makin dekat, Beliau pun memanggil para sahabatnya ke rumah Siti Aisyah dan Beliau bersabda:

“Selamat datang, semoga Allah SWT mengasihi kalian, saya berwasiat kepada kalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dan mentaati segala perintah-Nya.
Sesungguhnya hari perpisahan saya dengan kalian sudah dekat, itu berarti semakin dekat pula kembalinya seorang hamba kepada Allah SWT dan menempatkannya di surga-Nya.”

“Kalau sampai ajalku, hendaklah Ali yang memandikanku, Fadhl bin Abas hendaklah menuangkan air dan Usamah bin Zaid hendaklah menolong keduanya.
Setelah itu kafanilah aku dengan pakaianku sendiri.
Jika kalian menghendaki, kafanilah aku dengan kain Yaman yang putih.

Jika engkau memandikan aku, hendaklah engkau letakkan aku di atas balai tempat tidurku dalam rumahku ini.
Setelah itu kalian keluarlah sebentar meninggalkan aku.”

“Pertama yang akan menshalati aku ialah Allah SWT, kemudian diikuti oleh malaikat Israfil, Malaikat Mikail dan yang terakhir malaikat Izrail beserta dengan semua para pembantunya.
Setelah itu, barulah kalian masuk semua mensalatiku.”

Setelah para sahabat mendengar ucapan yang sungguh menyayat hati itu, mereka pun menangis dengan suara yang keras dan berkata :

“Ya, Rasulullah SAW Anda adalah seorang Rasul yang diutus kepada kami dan untuk semua, selama ini Anda memberi kekuatan pada kami dan Anda pula pemimpin yang mengurus semua perkara kami.
Apabila Anda sudah tiada nanti, kepada siapakah kami bertanya setiap ada persoalan muncul?.”
Kemudian Rasulullah SAW bersabda :

“Dengarlah para sahabatku, aku tinggalkan kepada kalian jalan yang benar dan jalan yang terang, dan telah aku tinggalkan dua penasehat. 

Yang satu pandai bicara dan yang satu lagi diam saja. 

Yang pandai bicara itu adalah Alquran, dan yang diam itu ialah maut. 

Apabila ada persoalan yang sulit dan berbelit di antara kalian, hendaklah kalian kembali kepada Alquran dan Hadistku dan sekiranya hati engkau keras, lembutkan dia dengan mengambil pelajaran dari mati.”

Setelah Rasulullah SAW berkata demikian, Beliau kemudian mulai merasakan sakit.
Dalam bulan Safar Rasulullah sakit selama 18 hari dan sering diziarahi para sahabat.


Saat Saat Terakhir Sakitnya Rasulullah SAW


Dalam sebuah kitab diterangkan, bahwa Rasulullah diutus pada Hari Senin dan wafat pada Hari Senin.
Pada Hari Senin penyakit Beliau bertambah berat.

Setelah Bilal selesai adzan subuh, Bilal pun pergi ke rumah Rasulullah SAW. Sampai di sana, Bilal memberi salam :

“Assalamu’alaika ya Rasulullah.”

Lalu dijawab Fatimah :

“Rasulullah SAW masih sibuk dengan urusan Beliau.”

Setelah Bilal mendengar penjelasan dari Fatimah,
Bilal pun kembali ke masjid tanpa memahami kata-kata Fatimah itu.

Ketika waktu subuh hampir habis, Bilal pergi sekali lagi ke rumah Rasulullah SAW
dan memberi salam seperti tadi. Kali ini salam Bilal telah didengar Rasulullah SAW.

Baginda berkata :

“Masuklah wahai Bilal, sesungguhnya penyakitku ini semakin berat, oleh karena itu, kau suruhlah Abu Bakar mengimami salat subuh berjamaah dengan mereka yang hadir.”

Setelah mendengar kata-kata Rasulullah, Bilal pun berjalan menuju masjid sambil meletakkan tangan di atas kepala, seraya berkata :

“Aduh musibah.”

Setelah Bilal sampai di masjid, Bilal pun memberitahu Abu Bakar tentang apa yang telah Rasulullah SAW katakan kepadanya. 

Abu Bakar tidak dapat menahan dirinya saat ia melihat mimbar kosong.

Lantas dengan suara keras Abu Bakar menangis hingga ia jatuh pingsan.

Melihat peristiwa itu maka riuhlah dalam masjid, sehingga Rasulullah bertanya kepada Fatimah :
“Wahai Fatimah apa yang telah terjadi?”

Fatimah pun berkata :
“Keriuhan kaum muslimin, sebab Anda tidak pergi ke masjid.”

Kemudian Rasulullah SAW memanggil Ali dan Fadhl bin Abas, lalu beliau bersandar pada kedua bahu mereka dan terus pergi ke masjid. Setelah sampai di masjid, Rasulullah pun shalat subuh bersama dengan para jamaah.

Setelah selesai salat subuh, Beliau berkata :

“Wahai kaum muslimin,
kalian senantiasa dalam pertolongan dan penjagaan Allah. Oleh karena itu, hendaklah kalian bertakwa kepada Allah SWT dan mengerjakan segala perintah-Nya.

Sesungguhnya aku akan meninggalkan dunia ini dan kalian. 

Hari ini adalah hari pertamaku di akhirat dan hari terakhirku di dunia.”

Setelah berkata demikian, Rasulullah SAW pun pulang ke rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar